Program pemerintah tentang penggunaan listrik prabayar atau listrik token setahap demi setahap telah diterapkan di berbagai wilayah diseluruh Indonesia. Pengguna listrik prabayar atau Token menggunakan sistem KWH yang berbeda dibanding pengguna listrik biasa. Token atau pulsa listrik di input ke KWH jika angka KWH yang tertera sudah mencapai batas minimum. Jika tidak, otomatis listrik dirumah akan padam.
Di KWH listrik token/prabayar telah diseting sedemikian rupa sehingga jika telah mencapai batas minimum KWH, ALARM atau BUZZER akan berbunyi sebagai tanda atau pemberitahuan kepada pengguna untuk segera membeli token listrik. Fungsi alarm atau buzzer disini berguna agar pengguna tidak "kelupaan" untuk membeli pulsa listrik.
Disatu sisi bunyi alarm atau buzzer KWH token positif tapi disatu sisi lagi kadang bikin jengkel. Terkadang batas minimum KWH yang diseting terlalu besar, sehingga alarm berbunyi walaupun KWH yang tersisa masih besar. Apalagi kalau bunyinya pas malam hari, tiiit...tiiit. tiiit..kebayang kan..?
Cara seting alarm KWH token :

• Merk itron:
  alarm bunyi di sisa 10 kwh tekan 45610,lalu enter
  alarm bunyi di sisa 5 kwh tekan 45605,lalu enter 
• Merek star sama seperti merek itron
• Merek lain belum nemu.. sory bro

Bagikan Artikel Ini Ke: :

Share on FB Tweet Share on G+ Submit to Digg

Terima kasih telah membaca Artikel Cara Seting Alarm KWH Token . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Cara Seting Alarm KWH Token sebagai sumbernya.
<a href="http://bisnissiupipulsa.blogspot.com/2014/06/cara-seting-alarm-kwh-token.html"> Cara Seting Alarm KWH Token</a>

Bagikan Yuk :

Tweet